Thursday, March 5, 2009

Tragedi kampus NTU

Tragedi yg terjadi di NTU Singapura cukup mengenaskan. Salah satu putra potensial Indonesia mati mengenaskan --bukan hanya-- karena beasiswanya baru saja dicabut. David Hartanto Widjaja, 22, juara Olimpiade Sains Nasional 2004 dan wakil Indonesia di Olimpiade Matematika tingkat Asia Pasifik 2005 menikam dosen pembimbingnya lalu memotong nadi pergelangan tangannya dan bunuh diri terjun dari lantai 4 kampusnya.

Mengenaskan, karna David memasuki thn terakhir kuliahnya. Mengenaskan karna stress sendirinya buat dia berpikiran pendek. Mengenaskan karna ia mengakhiri perjuangannya 4 thn kuliah di kampus --yg seharusnya-- impiannya di negeri orang. Mengenaskan karna beasiswanya yg br dicabut 'hanya' sebesar S$483/bulan atau sekitar Rp 360 ribuan/bulan.

Menyedihkan karna gak banyak yg dilakukan perwakilan KBRI dalam memantau perkembangan mahasiswa Indonesia di Singapura (Dirjen Dikte ngakuin mereka selama ini lebih care perhatiin mahasiswa Indo di M'sya & Asutralia)...mungkin karna pemerintah RI sudah pasrah toh nantinya jika mereka sukses di luar negeri belum tentu akan kembali ke Indonesia. Dan kabarnya, bbrp sekolah Singapura mulai menawarkan 'beasiswa' kpd pelajar Indonesia sejak tingkat SD dengan bujukan agar ortunya ikutan pindah & apply PR (Permanent Resident status).

Semoga tragedi NTU gak terulang lagi, semoga banyak best talents Indonesia mau bangun tanah airnya. Rest in peace, David!

Tuesday, March 3, 2009

Boong (nggak sih?) Singapura lagi krisis

Bagi Singaporean kebayakan "NATAS" tergolong mahluk yg ditunggu-tunggu kehadirannya setiap tahun (kalo gak slh dtgnya 2X setahun). Mahluk yg satu ini selalu bisa membangkitkan dahaga liburan ke luar negeri (hehee jgn salah ada jg lo liburan lokal seputar S'pore) penghuni country-island berpenghuni hampir 6 juta manusia ini. Tiap kedatangannya ia selalu dirubung puluhan ribu orang di hall besar dan selalu menawarkan lebih kpd pencintanya. Mahluk yg kumaksud bernama lengkap NATAS Fair, acara yg diusung National Association of Travel Agents Singapore exhibitor puluhan travel agent seantero S'pore. Katanya, Natas Fair ini diset memang untuk jadi top market place for best holiday deals in town.

Akhir pekan lalu Natas Fair pertama thn ini sdh datang dan seperti diperkirakan, dalam kondisi financial S'pore yg sedang menghayati resesi selama 3 quarter berturut-turut, total transaksi selayaknya gak akan lebih besar daripada thn 2008. Sekitar 56 ribu orang selama 3 hari, belanja S$45 juta utk memenuhi wants travel habit mereka (guess how many % of them paid with cards? how many % will later fall into NPL side?). Dengan penurunan transaksi --hanya-- 10% dibanding thn lal
u, paket tur Eropa tanpa dinyana naik sebagai destinasi liburan #2 (dibanding #9 tahun lalu). Destinasi #1 yg biasanya dipegang Jepang kini diambil China. Apa alasannya? I guess, when come to holiday S'poreans never wanna return back with empty hand. Selain harga tiket pesawat yg katanya sudah turun sampai 40%, para holiday-goers juga pintar m
elihat trend pelemahan mata uang Euro (seperti kejadian waktu AU$ melemah bnyk orang yg buru2 switch package ke negeri kangguru) terhadap S$.

Menurut CEO NATAS: This shows that when S'poreans look for bargains, it doesn't matter if it's long or short haul. " Dan tau gak, paket2 murah seperti Malaysia (Genting H'land coyyy..) & negara2 Asia Tenggara jd pilihan kebanyakan oma opa usia pensiunan atau oom tante yg biasa nongkrong di warung2 kopi.

Tross, apa S'porean udah survive menjalani masa resesi ini & Natas udah jadi konsumsi wajib 2X sekali ngikutin tetangga2 yg lain. Rasanya filosofi kiasu mengambil peran disini..(naha urang teu bisa jd kiasu wae?hehee).
Afterall, what a SATAN power..oops sorry, I mean NATAS power :)

Hepi besdey tu yuu..











Beberapa hari lalu aku dapat kado ultah istimewa..ke-2 precious gift (anak2)-ku kasih kecupan serta menyanyi "happy birthday" untukku. Nathan nyanyi, karna saking semangatnya dia & terharunya aku, sambil kutemenin bokernya. Naedya si bungsu, nyanyi sambil duet denganku..OMG!, my daughter hasn't even hit 2 year-old but she's already given me something on my birthday. Masaku seumurnya, kyknya gak ada tuh momen begituan ama ortu (yakin bgt gak perlu dicross-check lg hehee).

Singkat cerita, kita emang udah rencanain mau jln ber-4 (sorry girl, no maid in this special time) ke Sentosa island. Had fun, had laughter, and had learned as well. Yup..selain funnya dr naik cable car yg kabinnya glass-bottomed (strongly recommended kalo bawa balita krn pemandangan mrk ke bawah lbh luas), ketawanya naik luge & skyride (Nathan malah teriak kesenengan mgkn krn dia 2X bolak balik) tapi sayang baby Naedya blm boleh naik krn tingginya <>

Abis itu fun kita lanjutin ke Underwater World (sumpah kl Jkt deket sih mendingan ke SeaWorld aja). Asli kali kemarin paling nyaman ke sana krn dalamnya gak terlalu luas & hari itu weekday..duhh kalo weekend amit2 deh crowdnya males bgt. Selain leluasa ngamatin macem2 mahluk dasar laut (gak semua mahluk underwater itu ikan lo!) kita juga pastinya bebas mau foto2 bareng sobat2 air yg ada. Dan biarpun lupa bawa mini tripod (sorry ya kita blm ketularan demam DSLR) krn sepi aku msh mungkin lari ninggalin cam untuk foto keluarga (plus anak angkat nemo dory dkk sbg background). Nathan emang lg seneng2nya dibacain buku ttg "Whales, Sharks, & Dolphins" tp hanya bbrp species aja yg bs diliat di Underwater World. After all, tempat yg paling favorit ya kolam ukuran sedang dimana bbrp macam stingray bs kita kasih makan secara langsung (ada dijual khusus makanannya). Disitu kita interactive bgt, selain bisa kasih makan stingray kita jg bisa dikasih cipratan air (baca: dibanjur) sama stingray. Hahaa..Naedya sempat nangis sbentar karna kaget kena airnya.

Atraksi terakhir yg kita nikmati di Sentosa stlh makan mlm di resto area Siloso beach adalah Songs of the Sea (SotS). Seperti kata petinggi STB, SotS pas banget ngonci exciting day di Sentosa bagi yg datang dengan keluarga. Nathan udah kesana 4X, Naedya 2X...tp mereka gak bosen2 nikmatin racikan music extravaganza yg pas dinikmatin di pinggir pantai. I was happy at the end of day to see my family happy. Luv u guys!


Warren Buffet juga ‘manusia’

Trilyuner AS Warren Buffet --yg sering disebut sebagai investor terhebat dunia-- mengatakan bahwa ekonomi ekonomi Amerika akan “limbung” tahun 2009 ini dan mungkin butuh waktu lebih lama untuk recover dari keserakahan kredit yang menyebabkan terjun bebas pasar terburuk yang ia pernah liat dalam sistem keuangan AS. Meski demikian, selayaknya seorang investor yang mumpuni opa Buffet, 78, yakin pasar saham & ekonomi AS akan rebound.

Dalam annual letter-nya kepada pemegang saham Berkshire Hathaway tertanggal 27 Feb, opa Buffett —chairman perusahaan investasi yang portofolionya beragam dari pembangkit listrik sampai daleman (yup, it means underwear!)— mengatakan dirinya akan mengisi masa resesi ini dengan shopping investasi baru. Rupanya bagi sang greatest investor, “Mau kita bicara socks or stocks, gue suka beli barang2 berkualitas kalo didiskon”. Selain ini typical opa Buffet, hal ini wajar jika menilik nilai cash Berkshire di akhir 2008 yang US$25,5 milyar, turun dari US$33,4 milyar per 30 Sep 2008.


Buffett, informal adviser President Barack Obama dan orang terkaya di dunia versi Forbes edisi Oktober, mengakui dirinya pernah melakukan hal bodoh (hehee kirain cuma gue doang), yang terakhir adalah pembelian saham ConocoPhillips di saat harga minyak dan gas mendekati puncaknya jelang akhir tahun lalu. Pembelian US$7 milyar saham tsb nilainya turun dlm beberapa minggu ke US$4.4 billion per 31 Des 2008. Selain itu, Buffett belanja saham beberapa bank Irlandia senilai US$244 juta yang nilanya menyusut 89%.


Book value per-share Berkshire merosot 9,6% sepanjang 2008, catatan terburuk di bawah pimpinan Buffett, Book value warna merah lainnya selama sekitar 40 tahun terakhir terjadi tahun 2001 saat krisis jg melanda dunia akibat meletusnya DotCom Bubble. Pesannya adalah, di masa dunia kini dilanda economy tsunami yg heboh, jangankan kita investor kelas teri, the greatest opa Warren Buffet aja bisa jeblok investasinya.